Senin, 22 Oktober 2012

perpustakaan masa depan

 
Menurut Sutarno (2006), sebuah perpustakaan masa depan idealnya mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: (1). Dikenal luas oleh masyarakat pemakainya. (2). Dibutuhkan oleh masyarakat, karena masyarakat merasakan ada manfaat yang dapat diperoleh atas keberadaan perpustakaan. (3). Mempunyai citra atau image yang baik dan positif di tengah masyarakat pemakainya. (4). Dekat dengan pemakainya, dalam pengertian saling membutuhkan dan saling melengkapi. (5). Sebagai lembaga yang berfungsi melayani, harus memahami keinginan dan kebutuhan pelanggan, mempelajari kecenderungan konsumen, dan mengamati tren perubahan kebutuhan pemakai.
contoh dari model perpustakaan umum yang memuat koleksi (bahan bacaan), fasilitas, dan pelayanan:
A. Koleksi-koleksi.
1. Koleksi Umum.
Koleksi umum menempati porsi terbesar koleksi perpustakaan. Koleksi ini meliputi buku-buku text (monographic text), hasil penelitian, dan bahan bacaan tambahan dari berbagai macam disiplin ilmu.
2. Koleksi referensi.
Koleksi ini terdiri dari kamus, ensiklopedia, direktori, biografi, kumpulan data numerik, handbooks, manual, bibliografi, yearbook, gazetter, atlas, index dan abstrak.
3. Koleksi dengan akses terbatas (Controlled Acces Collection).
Koleksi ini terdiri dari materi yang sering digunakan pemakai seperti tesis, laporan penelitian, pictorial works, kumpulan soal-soal, publikasi resmi pemerintah (official publication), brosur-brosur instansi/lembaga.
4. Koleksi serial/jurnal.
Koleksi ini terdiri dari jurnal, surat kabar, buletin dan majalah populer baik yang sudah lama maupun baru terbit.
5. Koleksi multimedia dan elektronik.
Koleksi ini terdiri dari audio dan video kaset, mikrofilm, mikrofiche, slides, tranparancies, CD, VCD, dan DVD. Termasuk di dalamnya CD-Rom database, e-journal, website, dan pangkalan data terpasang (online database) yang dapat juga diakses di luar perpustakaan dengan internet.

6. Koleksi spesial.
Koleksi ini adalah material yang dianggap "unik", bertopik khusus, dan dianggap `bernilai tinggi". Contohnya seperti koleksi sastra Melayu, sastra Jawa, sastra nusantara, seni tari, seni suara, dan sebagainya.
B. Fasilitas dan sarana.
Fasilitas dan sarana adalah penunjang proses pelayanan dan penyediaan kebutuhan informasi pengguna perpustakaan. Diantara fasilitas dan sarana tersebut adalah:
- Pintu pemeriksaan keluar masuk pengunjung.
- Ruang membaca terbuka.
- Ruang diskusi.
- Ruang riset.
- Ruang akses komputer, internet, dan wifi hotspot.
- Pelayanan photo copy, scan, fax, dan printer.
- Mini teater.
- Ruang/kotak penitipan buku.
- WC, toilet, dan gudang yang memadai.
- Seluruh ruang yang ber-AC.
- Penerangan dan pencahayaan yang cukup, serta sirkulasi udara yang lancar.
- Tempat parkir yang luas.
- Lokasi yang strategis, bebas banjir, mudah dikenal dan dicapai alat ransportasi.
C. Pelayanan.
1. Peminjaman antar pustaka (inter-library loan).
Adalah pelayanan peminjaman bahan pustaka yang tidak terdapat dalam koleksi perpustakaan bersangkutan sehingga meminjamnya dari perpustakaan lain yang mempunyai/berada dalam kelompok kerjasama antar perpustakaan.
2. Pelatihan bagi pengguna (user education).
Perpustakaan menyediakan pelatihan bagi para pengguna agar dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang ada dalam perpustakaan secara optimal. Jenis pelatihan tersebut seperti pencarian informasi yang terdapat di dalam abstrak, indeks, database, internet, mesin pencari (search engine), dan sumber-sumber informasi lain.
3. Pemesanan peminjaman buku (reservation).
Yaitu pelayanan pemesanan buku yang sedang dalam peminjaman orang lain, dimana pengguna dapat segera meminjam buku tersebut segera setelah buku dikembalikan.
4. Referensi cepat (quick reference).
Pustakawan yang berkompeten siap sedia membantu pengguna mencari informasi yang mereka butuhkan. Mereka ditempatkan di meja informasi tertentu sesuai dengan jenis koleksi.
5. Pencarian literatur (literature search).
Perpustakaan berlangganan beberapa CD-ROM dan online database yang berisikan indeks, abstrak, atau full articles tentang berbagai macam topik untuk melayani kebutuhan pecarian literatur/rujukan.
6. Bantuan pencarian.
Apabila buku yang dicari tidak ada di raknya, pengguna dapat meminta petugas yang berada di kaunter sirkulasi untuk menolong mencarikannya.
7. Mesin peminjaman sendiri (self-service machine).
Self-service machine tersedia di beberapa tempat tertentu yang gunanya adalah untuk membantu pengguna meminjam buku dan memperpanjang masa peminjamannya tanpa harus berhubungan dengan petugas.
8. Pelayanan pencarian database (database search service).
Pengguna dapat memanfaatkan sejumlah CD-ROM dan online database yang memuat indeks, abstrak, dan full-text article dengan berbagai macam subjek.
9. Pelayanan pengembalian buku langsung (bookdrop service).
Bookdrop terdapat di beberapa tempat menempel di dinding luar gedung perpustakaan dan terbuka selama 24 jam penuh. Pengguna dapat langsung mengembalikan buku yang dipinjam tanpa harus berhubungan dengan petugas di kaunter sirkulasi.

perpustakaan masa depan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar