Kamis, 11 Oktober 2012

RINGKASAN KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN Modul 4 & 6


RINGKASAN KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN
MODUL 4 KEGIATAN BELAJAR 1

JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI BIBLIOGRAFI
A.  LOKAKARYA JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI, BANDUNG 1971
Titik tolak perkembangan jaringan informasi di Indonesia terjadi pada tahun 1971 dengan di selenggarakannya sebuah workshop di bandung.
Workshop tersebut berjudul Sistem jaringan Dokumentasi dan Informasi Ilmiah untuk Indonesia yang di selenggarakan tanggal 22-24 Juli 1971. Yang terdiri atas 4 pusat sebagai berikut :
1.      Untuk Ilmu Pengetahuan ( Sains ) dan teknologi
2.      Bidang-bidang Biologi dan Pertanian
3.      Bidang Kesehatan dan Kedokteran
4.      Bidang Ilmu Sosial Budaya

B.  KERJA SAMA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
1.      Inter-University Computerized Network ( UNINET )
Tujuan utama di bentuknya jaringan ini adalah untuk menghubungkan ke-45 Perguruan Tinggi Negeri ( PTN ) di bawah Departemen Pendidikan dan kebudayaan.
a.       Fasilitas yang Tersedia untuk para pemakai
b.      Simpul-simpul UNInet
Pengembangan UNInet di pusatkan pada pengembangan hubungan kedelapan simpul.
c.       Hubungan kejaringan lain
d.      Masalah-masalah dalam Pengambangan UNInet
3 masalah utama dalam pengembangan UNInet :
1.      Penguasaan teknologi jaringan komputer dalam lingkup peralatan yang heterogen dari berbagai pemasok
2.      Ketersediaan fasilitas komunikasi data yang memadaidi Indonesia
3.      Penciptaan lalu lintas data pada UNInet sehingga dapat di capaiperingkat pemakaian yang optimal.
2.      Indonesia Higher Education Network ( INHERENT )
Tujuan dan fungsi utama ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan tinggi di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi ( TIK )untuk menunjang kegiatan serta pengelolaan perguruan tinggi.
Inherent merupakan program pengembangan sistem dan jaringan informasi pendidikan tinggi berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang di kembangkan Direktorat Pendidikan Tinggi Depdiknas.
a.       Jaringan Informasi Ilmu-ilmu Budaya dan Ilmu Sosial
b.      Jaringan Informasi bidang Ilmu Pengetahuan dan teknologi
c.       Jaringan Informasi bidang Biologi dan Pertanian
Pustaka memiliki fungsi :
1)      Pusat jaringan dokumentasi, informasi ilmiah dalam bidangpertanian dan biologi.
2)      Pusat Nasional AGRIS / AIBA
-          AGRIS ( The Agricurtural Information System for Agricultural Science adn Technology
-          CARIS ( Current Agricultural Research Information System )
-          AIBA berpusat di Los Banos, Filiphina ( The Agricultural Information Bank for ASIA )
3)      Pusat Nasional FAO Agricultural Libraries Network/FAO-AGLINET untuk Asia, melaksanakan kerjasama perpustakaan dan informasi perpustakaan antara berbagai perpustakaan pertanian.
4)      Sebagai bagian jaringan informasi ilmiah dalam komoditi tanaman obat-obatan untuk tingkat Internasional, terutama untuk kawasan Asia.
5)      Sebagai pusat Nasional FINDANIP/NFIS.
6)      Sebagai pusat nasional APEX/AAECP
d.      Jaringan Informasi bidang Kedokteran dan Kesehatan
e.       Jaringan Informasi bidang Keluarga Berencana dan Kependudukan
f.       Jaringan Informasi bidang Hukum dan Perunadang-undangan
g.      Jaringan Informasi bidang Masalah Bangunan dan Perumahan
h.      Jaringann bidang Teknologi, Lingkungan Hidup dan Alih Teknologi
i.        Jaringan Informasi bidang Pertahanan dan Keamanan
j.        Jaringan Informasi Bidang Pemukiman Manusia
k.      Jaringan Informasi bidang masalah Lingkungan
l.        Jaringan Informasi Pengkajian Islam
m.    Jaringan Informasi Kewanitaan
n.      Jaringan Informasi Air Bersih
o.      Jaringan Informasi dan Distribusi pangan
3.      Sistem Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum di Lingkungan Departemen Kesehatan.
Dibentuk berdasarkan surat Keputusan Kesehatan No. 858/Menkes/S.K./XI/88 tentang Pedoman Pembinaan Jarinag Dokumentasi aan Informasi Hukum di lingkungan Departemen Kesehatan padsa tahun 1988.
Tujuan jarinag adalah :
a.       Mengikuti perkembangan mutakhir tentang peraturan perundang-undangan
b.      Mengumpulkan, mengolah, menyimpan secara sistematis, dan menyeluruh peraturan perundang-undangan di lingkunganDepartemen Kesehatan.
c.       Mencari jawaban yang tepat mengenai suatu masalah yang menyangkut satu atau lebihperaturan perundang-undangan
d.      Menyebarluaskan peraturan perundang-undangan kesehatan keseluruh tingkat lapisan masyarakat pemakai secara cepat, tepat, dan akurat.
e.       Membatu pejabat dalam pengambilan keputusan.
Secara de fakto  jaringan ini berfungsi secara maksimal karena :
-          Faktor kelembagaan
-          Faktor biaya
-          Faktor ketenagaan
4.      Jaringan Perpustakaak Komunitas
a.       Jaringan Perpustakaan Anak 1001 Buku
b.      Jaringan Informasi Nonbibliografi
Jaringan ini merupakan jaringan informasi yang menyediakan data nonbibliografi dan dapat di akses paemakai.
c.       Jaringan Informasi Perindustrian di bidang Indistri kecil
Indutri kecil ialah industri yang mempekerjakan tenaga kerja 20 orang atau kurang.
Sumber informasi di bagi menjadi 2 bagian menurut sumbernya yaitu:
1.      Informasi yang tercatat dan dilestarikan dalam media kertas film, pita rekaman, piringan ( Disc, Disk ) bentuk mikro dan sejenisnya termasuk juga bahan pustaka yang tidak diterbitkan
2.      Perorangan, karena kaedudukannya di masyarakat atau karena keahliannya, merupakan sumber informasi.
d.      Jaringan Informasi perikanan indonesia
e.       Jaringan Informasi Pangan dan Gizi
f.       Jaringan informasi sumber dan teknologi energi baru dan terbarukan
g.      Jaringan informasi pasar
h.      Jaringan Iinformasi nformasi Kedelai
i.        Jarinagan Informasi Standarisasi
5.      Jaringan Perpustakaan Digital indonesia ( Indonesian Digital Library Network )
Digital Library atau perpustakaan digital adalah suatu bentuk perpustakaan yang berada di Internet, yang mengelola koleksi-koleksi dokumen, gambar, dan multimedia dalam format digital.

C.  DAFTAR NAMA-NAMA PERPUSTAKAAN INDONESIA DLN
1.      Indonesia Library network
2.      IPTEK NET ( sentra Informasi IPTEK )
E-mail : info@iptek.net.id
Situs web : http://www.iptek.net.id
3.      Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum
4.      Jaringan Informasi ilmu Budaya dan Ilmu Sosial Humaniora
E-mail : kerja sama@pnri.go.id
5.      Jaringan Informasi Kependudukan dan Keluarga
6.      Jarinag Perpustakaan APTIK ( Asosiasi perguruan Tinggi Katolik Indonesia )
Situs web : http://www.jpa.aptik.or.id
7.      Jarinag Perpustakaan Lingkungan Hidup
Situs web : http://jplh.or.id

D.  HASIL DAN KENDALA JARINGAN SELAMA INI
Hasil yang di capai jaringan ini adalah :
1.      Jumlah jaringan makin bertambah banyak
2.      Peningkatan kerja sama dengan berbagai pihak
3.      Meningkatnya kesadaran pemakai terutama meningkatkan literasi Informasi
4.      Pembentukan katalog induk majalah
5.      Tercapainya kerja sama jasa fotokopi artikel antar berbagai simpul jaringan
6.      Berkembanganya teknologi informasi dengan penerapan automasiperpustakaa berdampak pada kemudahan akses informasi dengan memanfaatkan teknologi jaringan baik intranet maupun internet.
7.      Jaringan perpustakaan digital di indonesia yang juga merupakan jaringanprrpustakaan pertama di indonesia sejak tahun 2000.
Kendala yang di hadapi antara lain:
-          Beban kerja yang tidak seimbangtur 
-          Belum adanya produk perundang-undangan yang mengatur kerja sama jaringan
-          Maslah keuangan.
-          Perbedaan kebutuhan informasi yang amat berlainan
-          Sumber daya manusia

KEGIATAN BELAJAR 2
Kerja Sama Jaringan Perpustakaan Perguruan Tinggi Di Indonesia

A.  Bentuk Kerja Sama
Bentuk kerja sama berupa regional, institusional, fungsional dan subjek.
Bentuk Regional adalah bentuk kerja sama antar perpustakaan yang terdapat di sebuah kawasan.
B.  Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia
C.  Forum Perpustakaan PT-BHMN
D.  Bentuk kerja sama Institusional
1.      Kerja sama antar perpustakaan institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) se Indonesia.
2.      Kerja sama perpustakaan APTIK ( JPA )
Jarinag kerja sama Perpustakaan APTIK adalah bentuk kerja sama perpustakaan di Lingkungan Asosiasi Perguruan tinggi katholik di Indonesia.
Kerja sama yang di lakukan antara lain :
-          Tukar menukar informasi
-          Pinjam antar perpustakaan ( inter library loan )
-          Pelatihan staf perpustakaan yang di lakukan setahun sekali
-          Rapat kerja perpustakaan APTIK yang di lakukan setahun sekali.
3.      Jaringan Virtual Perpustakaan Universitas Kristen Indonesia : InCU-VL
E.     Kerja Sama Fungsional
Pusat layanan disiplin Ilmu ( pusyandi) memiliki fungsi sebagai berikut :
1.      Penghimpun koleksi dan sumber utama untuk layanan bibliografi di lingkungan perpustakaanperguruan tinggi, khususnya untuk disiplin yang menjadi tanggung jawabnya.
2.      Membina kerja sama antara anggota jaringan, Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) perpustakaan perguruan tinggi lain dan pusat informasi nasional dan internasional.
F.      Pendekatan Subjek
Bentuk-bentuk kerja sama yang sudah ada :
-          Penyusunan katalog induk
-          Penyediaaan fasilitas
-          Pinjam antar perpustakaan
-          Penelusuran
-          Pengembangan koleksi.

MODUL 6
Kegiatan Belajar 1
Jaringan Komputer dan penerapan Teknologi Informasi di Perpustakaan
A.  Jaringan Komputer
1.      Pengertian
Jaringan Komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer, dan peralatan lainnya yang terhubung. Informasi data dan bergerak melalui kebel-kabel sehingga memungkinkan pengguna jarinag komputer dapat saling bertukardokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama –sama menggunakan Hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
2.      Jenis-jenis jaringan
Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
a.       Local Area Network ( LAN ) / Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN, adalah jaringan yang di batasi oleh area yang relatif kecil, umumnya di batasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung atau sebuah sekolah dan bisanya tidak jauh dari sekitar 1 Km persegi.
b.      Metropolitan Area Network ( MAN ) / Jaringan Metropolitan.

c.       Wide Area Network ( WAN )/ Jaringan Area Skala besar Wide Area Network ( WAN ) adalah jarinag yang lingkupnya biasanya sudah menggunakan sarana Satelit ataupun kabel bawah laut sebagai contoh keseluruhan jaringan BANK BNI yang ada di Indonesia ataupun yang ada di negara-negara lain.
3.      Protokol
Protokol adalah aturan-aturan main yang mengatur komunikasi diantara beberapa komputer di dalam sebuah jaringan, aturan itu termasuk di dalamnya petunjuk yang berlaku bagi cara-cara atau metode mengakses sebuah jaringan, topologi fisik, tipe-tipe kabel dan kecepatan transfer data.
Protokol yang di kenal adalah sebagai berikut :
-          Ethernet banyak menggunakan metode akses yang disebut CSMA/CD sistem ini menjelaskan bahwa setiap komputer memperhatikan ke dalam kabel dari network dari sebelum mengirimkan sesuatu ke dalamnya.
-          Local talk adalah sebuah protokol network yang di m=kembangkan oleh APPle Computer , Inc. Untuk mesin-mesin komputer Macintosh.
-          Token Ring.
Metode aksesnya melalui sebuah lewatnya sebuah token dalam sebuah lingkaran seperti cincin.
-          FDDI adalah sebuah protokol jaringan yang menghubungkan antara dua atau lebih jaringan bahkan pada jrak jauh.
-          ATM  ( Asynchronous Transfer Mode ) myaitu sebuah protokol jaringan yang mentransmisikan pada kecepatan 155 Mbps atau lebih.
4.      Perngkat Keras yang Diperlukan
Perngkat yang di butuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer yaitu :
Komputer, Card Network, Hub, dan segala sesuatu yang berhubungan dengan koneksi jaringa seperti : printer, CD-ROM, scanner, Bridges, Router dan lainnya yang di butuhkan untuk proses transformasi data di dalam sebuah jaringan.
a.       File Servers
Merupakan jantungnya kebanyakan jaringan, merupakan komputer yang sangat cepat, mempunyai memori yang besar, Hardist yang memiliki kapasitas besar, dengan kartu jaringan yang cepat.
b.      Workstations
Keseluruhan komputer yang terhubung ke file server dalam jaringan.


c.       Ethernet Card/Kartu Jaringan Ethernet
Jaringan ini biasanya di beli terpisah dengan komputer, kecuali seperti computer Macintosh, yang sudah megikutkan jaringan Ethernet di dalamnya.
d.      Local Talk Connectors/Konektor Lokal Talk
Adalah kartu jaringa buat komputer Macintosh, ini menggunakan sebuah kontak adapter khusus dan sebuah adapter yang terpasang ke Port untuk printer.
e.       Token Ring Cards
Terlihat hampir sams dengan kartu jaringan Ethernet, satu perbedaaanya adalah tipe konektor di belakang kartu jaringannya, token ring umumnya mempunyai konektor 9 pin DINyang menyambungkan kartu jaringan ke kabel Network.
f.       Hub/Konsentrator adalah sebuah perngkat yang menyatukan sebuah kabel network dari tiap-tiap workstations, server atau perngakat lain.
g.      Repeaters
Adalah sebuah LAN menggunakan topologi bintang dengan menggunakan kabel unshielded twisted pair.
h.      Bridges/Jembatan
Adalah sebuah perngakat yang membagi satu sebuah jaringan ke dalam biuah jaringan, ini di gunakan untuk mendapatkan jaringan yang efisien, di mana kadang pertumbuhannetwork sangat cepat makanya di perlukan jembatan untuk itu.
i.        Routers
j.        Informasi dari satu jaringan ke jaringa yang lain, dia hampir sam adngan bridge namun agak pintar sedikit, routers akan mencari jalur yang terbaik untuk mengirimkan sebuah pesan yang berdasarkan atas alamat tujuan dan alamat asal.
5.      Topologi/Bentuk Jaringan
a.    Topologi jaringan Mesh 
b.     Topologi jaringan Bintang ( Star )
c.       Topologi jaringan Bus
d.      Topologi jaringan Pohon ( tree )
e. Topologi jaringan cincin ( Ring )
B.     Penerapan Topologi Informasi di Perpustakaan
Teknologi informasi perpustakaan berdasarkan fungsinya terbagi dalam beberapa bentukm antara lain :
1.      Automasi perpustakaan, pekerjaan yang menggunakan komputer, meliputi aktifitas inventarisasi, katalogisasi, sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota dan statistik.
2.      Sistem Informasi manajemen perpustakaan.
3.      Perpustakaan digital
4.      E-learning

Aplikasi komputer di perpustakaan digunakan untuk :
a.       Sirkulasi
b.      Jatalogisasi
c.       Kontrol terbitan berseri
d.      Kontrol audio-visual
e.       Pengadaan
f.       Anggaran
g.      Pinjam antar perpustakaan
h.      Berkas informasi
i.        Katalog terakses secara terpasang
1.      Automasi perpustakaan
Istilah automasi ( dengan huruf a ) sama saja artinya dengan otomasi ( dengan menggunakan huruf o )
2.      Tahap-tahap Automasi perpustakaan
-          Tingkat pra-jaringan
-          Tingkat jaringan lokal ( lokal Area Network = LAN )
-          Tingkat jaringan Luas ( Wide Area Network = WAN )
-          Tingkat jaringan Global ( Internet )
3.      Pilihan terhadap perangkat keras ( Hard Ware ) dan perangkat lunak ( software )
4.      Sumber daya manusia
5.      Implementasi
6.      Pemanfaatan internet
7.      Perpustakaan berbasis wabsite

Kegiatan Belajar 2
Perpustakaan Digital, Elektronik atau Maya sebagai Bentuk Kerja Sama Perpustakaan dan Jaringan informasi di lingkungan Elektronis
A.  Latar Belakang
Perpustakaan merupakan agen yang membantu dan menjembadani masyarakat menuju ke perpustakaan digital yang berkembang secara terpisah-pisah.
Teknologi berperan sentral bagi perpustakaan dalam upaya memenuhi kepuasan penggunanya ( pelanggan ).
B.  Konsep Perpustakaan Digital
Menurut wikipedia Indonesia, perpustakaan digital ( Inggris : digital library atau electronic library ) adalah perpustakaan yang mempunyai koleksi buku sebagian besar dalam bentuk format digitaldan yang bisa di akses dengan komputer.
1.      Elemen identifikasi Perpustakaan Digital
a.       Perpustakaan digital bukan entitas tunggal
b.      Perpustakaan digital memnutuhkan teknologi yang terhubung ke berbagai sumber.
c.       Hubungan antar berbagai perpustakaan digital dan layanan informasi bagi pengguna ( end user ) bersifat transparan.
d.      Akses internasional perpustakaan digital dan layanan informasi merupakan tujuan utama.
e.       Koleksi perpustakaan digital tidak terbatas pada dokumen pengganti ( surrogates ) secara luas artefak digital tidak tidak bisa di representasikan atau di distribusikan dalam format tercetak.
2.      Tujuan sistem perpustakaan digital
a.       Mempercepat pengembangan secara sistematis
b.      Menungkatkan efisiensi dan lebih ekonomis pemencaran informasi ke berbagai sektor masyarakat
c.       Mendorong upaya kerja sama dalam pemancaran modal sumber informasi, riset, komputerisasi dan jaringan komunikasi
d.      Memperkuat komunikasi dan kolaborasi di antara riset, bisnis pemerintahan dan komunitas pendidikan
e.       Mengambil peran sebagai generasi pemimpin dunia dan pemencaran ilmu pengetahuan di wilayah-wilayah penting yang strategis
f.       Berkontribusi dalam memberi kesempatan belajar sepanjang hayat
3.      Mengapa Perpustakaan Digital ?
Perpustakaan digital merupakan perpustakaan yang menyimpan informasi dalam bentuk atau pemenuhan akan kebutuhan informasi dalam bentuk digital dalam sumber-sumber informasi dari luar untuk di sebarkan kepada pengguna baik yang terdaftar sebagai pelanggan tertentu maupun komunitas pada umumnya.
4.      Mengapa Digital ?
Guna melayani kebutuhan komunitas dalam ilmu pengetahuan berbasis digital, informasi dan ilmu pengetahuan harus selalu siap tersedia.
Perpustakaan digital dapat berperan,paling tidak dapat menawarkan :
a.       Tidak ada batasan geografis
b.      Pelanggan yang jumlahnya tidak terbatas dapat disediakan secara simultan
c.       Kolaburasi isi ( muatan ) untuk akses materi informasi yang tersedia di hampir seluruh dunia, cukup menghubungi URL atau permintaan atau pemenuhan kebutuhan akses akan terhubung.
d.      Penyediaan ruang penyimpanan duplikasi ( pengadaan jumlah kopi pada perpustakaan yang sama atau pengadaan dari perpustakaan lain )telah menjadi masa lampau.
e.       Muatan digital tidak akan cepat rusak untuk di pakai secara berulang-ulang dan tidak akan sobek tidak di curi atau hilang.
f.       Kemampuan manfaat teknologi menawarkan kepada pelanggan untuk dapat melayani diri sendiri, menawarkan respon intuitif bagi pelanggan.
g.      Penanggulangan bencana
C.     Manfaat Perpustakaan Digital
Banyak manfaat yang diperlukan yang di kemukakan para ahli sebagaimana di sampaikan Chisenga ( 2003 ) sebagai berikut :
1.      Penambahan koleksi lebih cepat dengan kualitas lebih baik
2.      Dapat mempercepat akses sehingga informasi yang dibutuhkan dapat segera di miliki dan dimanfaatkan oleh pengguna
3.      Lebih bebas dan dapat memotong mata rantai administrasi untuk memperoleh informasi.
4.      Dapat diakses dimana saja , kapan saja asal ada komputer yng terkoneksi dengan jaringan
5.      Penggunaan dapat mengakses bukan saja dalam format cetak tetapi dalam format suara, gambar, video dan lain sebagainya.

 




















RINGKASAN KERJA SAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN Modul 4 & 6 Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar