Asalamualaikum wr. wb kembali bertemu lagi bersama saya Admin web blog ini " Catur Kiswwana Putra ".
Nah di sini saya akan bercerita tentang kejadian FENOMENA Alam yang benar-benar nyata dan terjadi pada hari Rabu 16 Oktober 2013 kemaren, sepanjang jalan dari gading sampai jogja, saya waktu mau berangkat ke jogja sepanjang jalan ada bergerombol kupu-kupu berterbangan bergerombol dan terbanganya pun satu arah dari arah timur ke arah Barat/ Barat Daya.
dan anehnya sepanjang jalan kupu-kupu tersebut tak ada satu pun yang terbang ke balik arah/ berlawanan, kesemuanya itu menuju satu arah.
Gambar di atas ini saya ambil di jalan ketika berkendara sepeda motor, karena kupu-kupu tersebut kecil
sehingga di tangkap dari sebuah Ponsel Amatir punya saya jadi gak kelihatan kupunya.
Hanya seikit heran saja di sepanjang jalan dari arah gading menuju arah Jogja lihat banyak Gerombolan kupu berterbangan dari satu arah.
Ini terjadi lagi di daerah saya kemarin Hari Sabtu 19 Oktober 2013 bergerombol pula kupu-kupu dari arah timur menuju ke Barat/ Barat Daya.
ini menjadikan simpatis warga di daerah saya dan sekitarnya.
Pertanda semacam ini mungkin karena kupu-kupu tersebut berimigrasi / berpindah penduduk dari suatu tempat ke tempat yang lain.
Tapi Anehnya kupu-kupu tersebut bergerombol dari satu arah menuju ke satu arah pula.
Orang jawa ada yang bilang dan mengatakan bahwa " Cupu Kiai Panjala, Cara Warga Gunungkidul Melihat Masa Depan " sebuah Ritual pembukaan kain kafan pembungkus Cupu (guci) Kiai Panjala (berbentuk tiga buah guci kecil di dalam) dipercaya bisa meramal berbagai peristiwa penting yang akan terjadi dalam setahun mendatang.
Dijelaskannya, cupu adalah sejenis guci yang berjumlah tiga buah diletakkan di dalam peti dan dibungkus kurang lebih 400 lembar kain kafan. Cupu paling besar bernama Semar Kinandu, yang agak kecil Kalang Kinantang sedangkan paling kecil Kenthiwiri. Konon umur cupu tersebut sekira 500 tahun.
Ritual Adat jawa adat gunung kidul tepatnya di Padukuhan Mendak, Desa Girisekar, Kecamatan Panggang, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Selasa (8/10/2013) dini hari.
Menggambarkan di sebuah Cupu tersebut Terdapat gambar tokoh wayang Durno yang selama ini dikenal sebagai provokator dan raksasa Kumbakarna. Selain tokoh antagonis, para peziarah juga melihat tokoh wayang protagonis di antaranya Gatotkaca, Werkudara, Kresna, Semar serta Bathoro Narodo.
Selain itu juga muncul gambar Pulau Jawa, Lombok, dan Sumbawa. Gambar lain yang muncul yakni, lima buah bintang di antaranya tiga bintang berukuran besar dan dua bintang berukuran kecil. Juga terdapat angka 18-11-AA, OBN, dan gambar orang menembak.
Selain itu juga muncul gambar Pulau Jawa, Lombok, dan Sumbawa. Gambar lain yang muncul yakni, lima buah bintang di antaranya tiga bintang berukuran besar dan dua bintang berukuran kecil. Juga terdapat angka 18-11-AA, OBN, dan gambar orang menembak.
Dalam ramalan tersebut Ramalan muncul dalam bentuk gambar, simbol, maupun binatang kecil semacam semut dan sejenisnya. Gambaran yang muncul dalam lembaran kain kafan menggambarkan akan adanya peristiwa alam misalnya bencana, hasil panen petani hingga peristiwa gonjang ganjing politik Nusantara setahun ke depan.
Dan apakah hewan kupu-kupu yang berterbangan di udara bergerombol menuju ke suatu tempat satu arah tersebut ada hubungannya dengan ini semua.
Anda semua boleh percaya dan tidak dengan ramalan-ramalan yang terjadi di pulau jawa ini untuk tahun ke depan.
Nah demikian dulu sobat blogger ini hanya sebuah fenomena Alam yang terjadi di desa / darah kami dan sekitarnya pada waktu itu.
Sekian dulu ya ... sobat blogger terima kasih atas kunjungannya.
Sekian dan Wassalamualaikum wr wb
0 komentar:
Posting Komentar