Pada suatu ketika Nabi Musa mengalami masalah dengan Raja Fir'aun, sehingga Fir'uan dan bala tentaranya harus menagkap dan membunuh Nabi Musa A.S. sehingga dari hal ini NAbi Musa mengalami harus menghindar dari kejaran Fir'aun.
Dalam sejarah diceritakan bahwa NAbi Musa A.S tengah dikejar kejar oleh Fir'aun dan anak buahnya sampai harus lari dan terhalang oleh lautan, sehingga beliau merasa kepepet dan seakan akan menemui jalan buntu. Kemudian beliau memohon kepada Allah SWT dengan membaca do'a. (Doa ini juga di ajarkan oleh Rasulullah SAW). Kemudian dengan doa ini Allah berkenan membelah lautan yang kemudian dapat digunakan oleh Nabi Musa sebagai jalan keluar dari kejaran Fir'aun.
Dalam sejarah diceritakan bahwa NAbi Musa A.S tengah dikejar kejar oleh Fir'aun dan anak buahnya sampai harus lari dan terhalang oleh lautan, sehingga beliau merasa kepepet dan seakan akan menemui jalan buntu. Kemudian beliau memohon kepada Allah SWT dengan membaca do'a. (Doa ini juga di ajarkan oleh Rasulullah SAW). Kemudian dengan doa ini Allah berkenan membelah lautan yang kemudian dapat digunakan oleh Nabi Musa sebagai jalan keluar dari kejaran Fir'aun.
Dalam mengabulkan doa Nabi Musa Allah Berfiraman agar supaya Nabi Musa memukulkan tongkatnya ke air laut tersebut sebanyak 3 kali.Nabi Musa pun berseru “ Maha suci Engkau ya Allah….sesungguhnya fir’aun telah dekat untuk membunuh kami” Dan tiba tiba Malaikat Jibril datang dan berkata : ‘Wahai Musa sebelum engkau memukulkan tongkat itu ke laut, maka berdo’a lah engkau dengan kalimat :
الّلهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ وَإِلَيْكَ الْمُشْتَكَى وَأَنْتَ الْمُسْتَعَاُن وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِ الْعَظِيْمِ
”ALLAHUMMA LAKAL HAMDU WA ILAIKAL MUSYTAKAA WA ANTAL MUSTA’AN WA LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIIM”
Artinya : “Ya Allah, segala puji bagi-Mu. Hanya kepadamu, Ya Allah, kami berkeluh kesah. Engkaulah tempat meminta pertolongan. Tiada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha tinggi dan Maha Agung”
Kemudian Nabi Musa memukulkan tongkatnya 3 kali ke laut merah, yang kemudian lau itu terbelah menadi 3 bagian dan menjadi daratan yang memiliki 3 jalan, sehingga dari hal ini Nabi Musa dapat selamat dari kejaran Fir'aun.
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata: ”Rasulullah saw bersabda: ”maukah kalian aku ajarkan beberapa kalimat yang telah diucapkan oleh Nabi Musa as ketika beliau mengarungi lautan bersama Bani Isroil?”
Dalam sebuah riwayat yang disampaikan Abdullah bin Mas’ud, beliau berkata: ”Rasulullah saw bersabda: ”maukah kalian aku ajarkan beberapa kalimat yang telah diucapkan oleh Nabi Musa as ketika beliau mengarungi lautan bersama Bani Isroil?”
Lalu kami berkata: ”tentu ya Rasulullah”
Nabi bersabda: ”ucapkanlah oleh kalian, ”ALLAHUMMA LAKAL HAMDU WA ILAIKAL MUSYTAKAA WA ANTAL MUSTA’AN WA LAA HAULA WA LAA QUWATA ILLA BILLAHIL ALIYIL ADHIIM”
Syekh Al-A’masy berkata: ” maka aku tidak pernah meninggalkan kalimat do’a itu semenjak aku mendengarnya dari saudara kandungku, yaitu Al-Asadiy Al-kufiy, dan beliau menerima dari Sayyidina Abdullah ra.”
Syekh Al-A’masy berkata : ”telah datang kepadaku AAt —sebangsa malaikat— beliau berkata: ”wahai sulaiman tambahkan pada do’a tersebut dengan kalimat ini:
وَنَسْتَعِيْنُكَ عَلَى فَسَادٍ فِيْنَا وَنَسْأَلُكَ صَلاَحَ أَمْرِنَا كُلِّهِ
WA NASTA’INUKA ‘ALA FASAADI FIINA WA NAS’ALUKA SOLAAHA AMRINAA KULLIHI”
(dan kami memohon pertolongan-Mu atas kerusakan yang ada pada kami, dan kami memohon kepada-Mu kebaikan urusan kami seluruhnya).
Demikian doa ketika kepepet dan menghadapi masalah yang besar yang mungkin rasanya kita sendiri tidak mamapu meneyelesaikannnya. Semoga bermanfaat. Amin.
0 komentar:
Posting Komentar